DUNIA INFORMASI UPDATE , TERHANGAT DAN TERPERCAYA
Showing posts with label tokoh. Show all posts
Showing posts with label tokoh. Show all posts

MASA EMAS KEDOKTERAN ISLAM


MASA KEEMASAN KEDOKTERAN ISLAM


Dalam sejarah medis, kedokteran Islam merujuk pada kedokteran yang berkembang pada peradaban Islam abad pertengahan. Kedokteran Islam adalah suatu genre/aliran kedokteran tertulis yang secar asli diharapkan sebagai pilihan dari sistem kedokteran berdasarkan Yunani. Pada mulanya, lebih banyak penulis berasal dari kalangan ulamadari pada dokter. Mereka diketahui mengikuti praktik pengobatan tradisional masa kehidupan Nabi Muhammad SAW, seperti yang disebutkan dalam AlQuran dan Hadits.

Akan tetapi, sejak abad ke 9 masehi, para dokter muslim menghasilkan karya sendiri yang penting dan memberi sumbangan di bidang medis, termasuk pokok persoalan tentang anatomi, mikrobiologi, ophthalmology, farmasi, fisiologi, bedah, dan ilmu pengobatan.

Kedokteran Islam pada mulanya dibangun berdasarkan tradisi, terutama pengetahuan teori dan praktik yang berkembang di Persia, Yunani, Romawi, dan India. Galen dan Hippocrates adalah penulis terkenal sebelumnya, seperti halnya dokter India, Sushruta dan Charaka, dan sarjana Hellenistic dari Alexandria. Ilmuan Islam menterjemahkan tulisan-tulisan dari Yunani dan Sansekerta ke dalam bahasa Arab dan kemudian menghasilkan ilmu pengetahuan baru yang berdasarkan literatur-literatur tersebut.

Untuk membuat tradisi Yunani dan India lebih mudah dipahami dan diajarkan, ilmuan Islam membuat karya lebih sistematik dan luas dan kadang-kadang mengkoreksi kesalahan pengetahuan medis Yunani-Romawi dan India sebelumnya, dengan menulis ensiklopedia dan ringkasan. Melalui terjemahan bahasa Arab inilah Eropa mempelajari kedokteran Hellenic, termasuk karya Galen dan Hippocrates. 

Tidak ada satupun yang menandingi pengaruh yang lebih besar di Eropa Barat selain karya yang sistematik dan menyeluruh yang berjudul "The Canon of Medicine" (Qonun) karya Ibnu Sina diterjemahkan ke dalam bahasa Latin dan kemudian disebar dan dicetak di Eropa. Selama abad ke 15 dan 16 saja, karya The Canon of Medicine telah dicetak lebih dari 35 kali. 


Jasa Ibnu Sina Bagi Dunia Medis:
1. Pengenalan sistem percobaan dan hitungan mempelajari fisiologi
2. Penemuan penyebab penularan penyakit
3. Membedakan radang mediastinum dan pleura
4. Penemuan penularan penyakit phthisis dan tuberculosis
5. Penularan penyakit lewat air dan tanah

Selain itu Ibnu Sina adalah tokoh paling awal menerangkan tentang:
1. Gangguan kulit
2. Penyakit yang ditularkan lewat hubungan seksual
3. Penyimpangan seksual
4. Penyakit syaraf ringan
5. Menemukan cara menggunakan es untuk menurunkan demam (kompres)
6. Memisahkan kedokteran dengan farmasi, yang menyebabkan perkembangan penting ilmu farmasi.

Sungguh sangat luar biasa karya Ibnu Sina dalam bidang kedokteran yang menjadi acuan kedokteran modern sampai sekarang.