Warga Kendal Menuntut FPI Dibubarkan
Sebagai dampak akibat kerusuhan yang terjadi antara ormas FPI dengan warga Sukorejo, Kendal beberapa waktu lalu, banyak Masyarakat yang menuntut agar Ormas FPI segera dibubarkan.
Sekitar 20 orang yang mengatasnamakan Solidaritas Masyarakat Kendal untuk korban kekerasan FPI melakukan aksi damai di alun-alun Kendal, Selasa 23 Juli 2013.
Dalam aksi damai ini, mereka juga membawa dua buah spanduk besar yang salah satunya isi dari spanduk tersebut yaitu :
1. Tolak dan Bubarkan FPI
2. Tangkap dan adili ketua FPI Jawa Tengah
3. Hentikan kekerasan/sweeping yang mengatasnamakan agama
4. Tegakkan supremasi hukum
Masyarakat rupanya sudah mulai gelisah dan marah dengan aksi-aksi sweeping yang sering dilakukan oleh Ormas FPI, yang mana aksi-aksi yang dilakukan itu seringkali berujung pada kekerasan serta pengrusakan. Hal itu tentu menimbulkan kekhawatiran sejumlah pihak yang berada dekat dengan lokasi dilakukanya aksi-aksi sweeping.
Dalam aksi damai menuntut Pembubaran FPI itu mendapat pengawalan dari personel Polres Kendal. Menurut Koordinator aksi, Erwin, mengatakan, bahwa peristiwa yang terjadi di Sukorejo, bukan bentrokan antara FPI dengan preman. Insiden itu murni terjadi antara FPI dan warga. Kejadian itu sebagai dampak dari sweeping yang dilakukan oleh Ormas FPI tersebut. Mereka menuntut agar FPI segera dibubarkan, karena dalam aksi-aksi sweeping yang sering dilakukan selalu saja bersikap arogan dan main hakim sendiri.
Selain menuntut pembubaran FPI, Warga Kendal juga menuntut adanya tanggung jawab nyata dari Ormas FPI atas insiden yang terjadi, jangan malah sibuk sendiri mencari kambing hitam atas Insiden yang menodai kesucian bulan Ramadhan ini.
sumber: Suara Merdeka
