Tak hanya Jakarta yang mempunyai seorang Gubernur yang bergaya hidup sederhana. Jika Jakarta punya JOKOWI, maka Jawa Tengah punya GANJAR PRANOWO, Baru sekitar sebulan terpilih menjadi orang no.1 di Jateng, Ganjar sudah menunjukkan sikap yang patut dicontoh oleh para Pejabat lain di Negeri ini. Salah satu sikap kesederhanaan yang ditunjukkan oleh Ganjar di antaranya, yang menolak dilantik di Gedung Paripurna yang terlihat begitu mewah dan terkesan menciptakan jarak antara pemimpin dengan rakyatnya. Ia justru meminta agar bisa dilantik di luar gedung DPRD dengan set panggung sederhana/kecil supaya masyarakat dapat menyaksikan prosesi pelantikan serta berjabat tangan dengan Ganjar.
Sikap lain yang ditunjukkkan Ganjar ketika menolak jatah 2 mobil dinas, yaitu Toyota Land Cruiser yang harganya sekitar 1,5 miliar rupiah dan toyota camry yang harganya sekitar 1,2 miliar rupiah. Ia malah memilih toyota kijang innova yang harganya sekitar 314 juta rupiah. " penghematan anggaran kini menjadi isu penting, setelah BBM naik, maka semua kebutuhan pokok ituk naik, oleh karena itu pemberian fasilitas mewah di mana uang tersebut berasal dari rakyat adalah sebuah keputusan yang tidak bijak," kata Ganjar.
Terilhami oleh sikap Ganjar itu, Teddy yang merupakan Ketua DPRD Kota Salatiga pun jadi pakewuh karena mobil dinas yang ia pakai termasuk mobil mahal. Maka kemarin(8/7), ia pun mengembalikan 2 mobil dinasnya yaitu Mitsubishi Pajero Sport H 28 B danToyota Camry H 2 B melalui Kukuh Ngudiono, Kabag Humas, RT dan Perpustakaan DPRD Salatiga. Untuk sementara ini Teddy memakai mobil pribadinya, dan untuk pengganti mobil dinasnya ia menunggu saja keputusan dari pemerintah.
Semoga saja sikap-sikap bijak yang ditunjukkan oleh para pemimpin kita di atas dapat di contoh oleh pejabat-pejabat lainnya, sehingga alokasi penghematan anggaran mobil dinas dapat di gunakan untuk kebutuhan lain yang lebih bermanfaat, misalnya untuk anggaran pendidikan atau kesehatan.